Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Jantung

blogger templates
Jantung merupakan organ utama yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah.
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat:
1,5 juta orang mengalami serangan jantung.
Penyakit jantung merupakan penyakit yang mematikan.Untuk mengantisipasinya kita perlu mengetahui gejala, dan penyebabnya agar jantung kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit ini.

Ada beberapa gejala serangan jantung yang lebih spesifik yang dapat kita ketahui, antara lain:
  • Nyeri
    Selama kita melakukan aktifitas, akan merasakan nyeri dibeberapa bagian tubuh. Otot yang tidak tersuplai darah dengan sesuai kebutuhan, oksigen dan proses metabolisme yang berlebih justru membuat kram. Dada terasa nyeri, sesak, karena otot jantung tidak mendapat cukup asupan darah. Nyeri yang dirasakan akan terjadi hampir disetiap harinya.
  • Sesak Nafas
    Masuknya cairan ke dalam rongga paru-paru sehingga mengganggu aliran udara dalam paru-paru. Penderita akan mengalami sesak nafas. Penderita merasa sesak nafas pada saat melakukan kegiatannya, sedang jika penderita sesak nafas saat istirahat (diam) berarti kategori sakit jantung tingkat lanjut. Sesak nafas sering dialami pada posisi berbaring. Karena cairan yang terkumpul di paru-paru mengalir ke jantung.
  • Kelelahan atau Kepenatan
    Otot jantung yang melemah menyebabkan proses pemompaan darah kurang sempurna. Penderita sering merasa lemah dan lelah meskipun tidak melakukan kegiatan apapun. Untuk menghindari melemahnya fungsi jantung, kita harus rutin berolahraga dan melakukan banyak gerakan yang akan memicu kerja jantung lebih aktif.
  • Jantung Berdebar-debar (palpitasi)
    Jantung berdebar-debar tanda sakit jantung adalah jenis debar yang bersamaan dengan gejala lain yaitu saat seseorang kelelahan, sesak nafas dan nyeri di tubuhnya. Bukan jantung berdebar saat nonton film atau ketakutan.
  • Pusing dan Pingsan
    Pemompaan darah yang tidak normal sehingga pemasukan darah bersih menjadi terganggu, seseorang bisa merasakan pusing akibat kurang darah. Detak jantung melemah yang mengakibatkan penderita pingsan. Rasa nyeri yang terus menerus, sakit di antara tulang punggung, dan gangguan pada otak karena abnormalnya suplai darah menjadikan pusing kemudian pingsan.

Faktor penyebab pemicu serangan jantung ialah :



  • Memasuki usia 45 tahun bagi pria
    .:.Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
  • Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi)
    .:.Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
  • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
    .:.Riwayat serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
  • Diabetes
    .:.Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
  • Merokok
    .:.Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
    .:.Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
  • Kegemukan (obesitas)
    .:.Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Gaya hidup buruk
    .:.Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
  • Stress
    .:.Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.



Tips Cara Mencegah Dan Mengobati Terjadinya Penyakit Jantung :


  • Latihan Treadmill (alat fitnes berjalan). Anda bisa melihat kondisi jantung anda dengan melihat hasil dari rekaman alat ini.
  • Pola makan sehat dan seimbang
  • Kurangi makanan berbahan gandum atau jagung, roti, pasta, nasi, makanan manis.
  • Menjaga kadar gula pada tubuh
  • Hindari makanan dari karbohidrat olahan, padi-padian dan gula. Hal tersebut dikarenakan makanan ini merupakan sumber glukosa dan menyebabkan kadar gula darah meningkat yang akan berakibat menghambat pankreas dalam memproduksi insulin serta menyebabkan penebalan lapisanendothelial pembuluh koroner.
  • Konsumsi asam lemak Omega-3 yang cukup atau minyak ikan.
  • Konsumsi sayuran-sayuran, buah-buahan jenis berri, dan suplemen yang mampu menekan dampak dari radikal bebas.
  • Kenali tekanan darah dan lakukan apapun, supaya mencapai angka 115 / 75. Tekanan darah mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol. Diantara cara untuk menurunkan tekanan ini adalah dengan olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ – organ penting, sehingga, supaya organ – organ ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.
  • Makan 250 gram kacang – kacangan setiap hari. kacangan akan meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL, dan menurunkan radang. Kacang memiliki kadar asam lemak Omega 3 tinggi, memiliki protein & serat tinggi.
  • Coba cari tahu kadar HDL dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai HDL tinggi jauh lebih baik daripada LDL rendah. Entah kenapa, tapi yang jelas, makin tinggi nilai HDL, makin bagus (50 sudah termasuk bagus). Cara termudah untuk meningkatkan nilainya adalah olahraga, jangan meminum minuman keras, makan makanan dengan lemak sehat, misalnya: zaitun, canola. Asam Pantotenat ( Vit. B5 ) juga bisa membantu.
  • Makan 10 sendok makan saus tomat dalam seminggu. Saus tomat penuh dengan kalium yang menurunkan tekanan darah. Yang saya maksud, bukan saus tomat yang asin, gurih dan berlemak, atau yang disajikan dengan pasta dalam jumlah raksasa. Saus biasa, sederhana, dan sehat.
  • Jangan makan minyak jenuh lebih dari 20 gram setiap hari, dan gunakan minyak trans sesedikit mungkin. Lemak jenuh dan lemak trans akan menyebabkan radang arteri. Cinnamon roll (roti kayu manis) memiliki 7 gram lemak jenuh. Minyak trans (misalnya dalam mentega atau margarin), sering ditemukan dalam makanan yang diproses atau dipanggang dalam oven.
  • Baca label, dan segera taruh kembali makanan yang label, dengan 5 bahan pertama menuliskan gula. Kenapa? urutan bahan diurutkan berdasarkan kandungan terbanyak. Memang boleh rendah lemak, tapi jika tinggi gula, sama saja bohong. Kenapa? karena jika makan gula berlebihan, ujung-ujungnya jadi lemak juga, yang ditumpuk di sekitar perut.
  • Makan 9 porsi sayuran dan buah setiap hari. Buah dan sayuran penuh dengan serat. Coba pelan-pelan tingkatkan jumlahnya dalam 2 – 6 minggu.
  • Berhenti merokok. Merokok mampu meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung hingga dua kali lipat. Selain itu, merokok juga bisa membahayakan orang-orang di sekitar Anda yang menjadi perokok pasif. Jika Anda bukan perokok, lebih baik jauhi lingkungan yang penuh asap rokok, karena menjadi perokok pasif juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Menjaga berat badan tubuh. Bertambahnya usia wanita seringkali berkaitan dengan bertambahnya berat badan dan obesitas. Obesitas menyebabkan risiko penyakit jantung meningkat. Untuk itu, sebaiknya jaga berat badan Anda tetap terkontrol. Hindari makanan berlemak atau makanan cepat saji.
  • Makanan bernutrisi. Selain menjaga berat badan Anda juga harus menjaga makanan yang Anda konsumsi. Lakukan diet kaya serat dan rendah lemak. Konsumsi lebih banyak sayuran hijau, buah segar, kedelai, gandum utuh, dan ikan.
  • Cek kesehatan rutin. Untuk mencegah masalah kesehatan lebih baik lakukan cek kesehatan secara rutin. Penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, serta tekanan darah tinggi adalah beberapa faktor risiko penyakit jantung. Selalu waspada dan tetap cek kesehatan Anda. semakin cepat gejala diketahui maka semakin cepat pula Anda bisa mengatasinya.
  • Olahraga. Untuk menjaga jantung agar tetap sehat dan aktif Anda harus teratur melakukan olahraga. Setidaknya lakukan olahraga 30 menit setiap hari. Jalan setengah jam setiap hari, menurunkan resiko serangan jantung sekitar 30 persen. Olahraga secara teratur juga membantu memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh dan mengurangi risiko penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan stres. Olahraga juga membantu menjaga tingkat gula darah tubuh.


SAYANGI JANTUNG ANDA ...

Dikutip dari berbagai sumber..



0 Response to "Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Jantung"

Posting Komentar